expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 15 Februari 2015

Fungsi AVERAGE dan AVERAGEIF


-AVERAGEIF (Fungsi AVERAGEIF)


Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsiAVERAGEIF dalam Microsoft Excel.

Deskripsi

Mengembalikan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel dalam range yang memenuhi kriteria.

Sintaks

AVERAGEIF(range, criteria, [average_range])
Sintaks fungsi AVERAGEIF memiliki argumen berikut:
  • Range    Diperlukan. Satu atau beberapa sel yang akan dihitung rata-ratanya, termasuk angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka.
  • Criteria    Diperlukan. Kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks menentukan sel mana yang akan dihitung rata-ratanya. Misalnya, criteria dapat dinyatakan sebagai 32, "32", ">32", "apel", atau B4.
  • Average_range    Opsional. Kumpulan sel sesungguhnya yang akan dihitung rata-ratanya. Jika dikosongkan, maka range digunakan.

Keterangan

  • Sel dalam range yang berisi TRUE atau FALSE diabaikan.
  • Jika sebuah sel dalam average_range berupa sel kosong, maka AVERAGEIF akan mengabaikannya.
  • Jika range kosong atau berupa nilai teks, AVERAGEIF mengembalikan nilai kesalahan #DIV0!.
  • Jika sebuah sel dalam criteria kosong, AVERAGEIF memperlakukannya sebagai sebuah nilai 0.
  • Jika tidak ada sel dalam range yang memenuhi criteria, AVERAGEIF mengembalikan nilai kesalahan #DIV/0!.
  • Anda dapat menggunakan karakter wildcard, tanda tanya (?) dan tanda bintang (*), dalam kriteria. Tanda tanya cocok dengan karakter tunggal apa pun; tanda bintang cocok dengan urutan karakter apa pun. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau tanda bintang aktual, ketikkan tilde (~) sebelum karakter.
  • Average_range tidak harus sama ukuran dan bentuknya dengan range. Sel aktual yang akan dihitung rata-ratanya ditentukan dengan menggunakan sel kiri atas dalam average_range sebagai sel awal, lalu menyertakan sel-sel yang sesuai ukuran dan bentuknya dengan range. Misalnya:
Jika range adalah Dan average_range adalah Maka sel aktual yang dievaluasi adalah
A1:A5 B1:B5 B1:B5
A1:A5 B1:B3 B1:B5
A1:B4 C1:D4 C1:D4
A1:B4 C1:C2 C1:D4
Catatan   Fungsi AVERAGEIF mengukur tendensi sentral, yang merupakan lokasi sentral sekelompok angka dalam distribusi statistik. Tiga ukuran paling umum tendensi sentral adalah:
  • Rata-rata     yang merupakan nilai rata-rata aritmatika, dan dihitung dengan menambahkan sekelompok angka lalu membaginya dengan hitungan angka tersebut. Misalnya, rata-rata dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 30 dibagi 6, yaitu 5.
  • Median     merupakan angka tengah sekelompok angka; jadi, separuh dari angka-angka tersebut mempunyai nilai yang lebih besar dari mediannya, dan separuh angka mempunyai nilai yang lebih kecil dari median. Misalnya, median dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 4.
  • Modus     yang merupakan angka yang paling sering muncul dalam sekelompok angka. Misalnya, modus dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 3.
Untuk distribusi simetris dari sekelompok angka, ketiga ukuran tendensi sentral ini semuanya sama. Untuk distribusi condong dari sekelompok angka, bisa berbeda.

Contoh

Buku kerja di bawah ini memperlihatkan contoh fungsi ini. Periksalah contohnya, ubah rumus yang ada, atau masukkan rumus Anda sendiri untuk mempelajari cara kerja fungsi ini.
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Nilai Properti Komisi
100000 7000
200000 14000
300000 21000
400000 28000
Rumus Deskripsi Hasil
=AVERAGEIF(B2:B5,"<23000") Rata-rata semua komisi yang lebih kecil dari 23000. Tiga dari empat komisi memenuhi kondisi ini, dan totalnya adalah 42000. 14000
=AVERAGEIF(A2:A5,"<250000") Rata-rata semua nilai properti yang lebih kecil dari dari 250000. Dua dari empat nilai properti memenuhi kondisi ini, dan totalnya adalah 300000. 150000
=AVERAGEIF(A2:A5,"<95000") Rata-rata semua nilai properti yang lebih kecil dari 95000. Karena nilai properti memenuhi kondisi ini adalah 0, fungsi AVERAGEIF mengembalikan kesalahan #DIV/0! karena mencoba membagi dengan 0. #DIV/0!
=AVERAGEIF(A2:A5,">250000",B2:B5) Rata-rata semua komisi dengan nilai properti lebih besar dari 250000. Dua komisi memenuhi kondisi ini, dan totalnya adalah 49000. 24500
Untuk bekerja secara lebih mendalam dengan data contoh di Excel, unduh buku kerja yang disematkan ke komputer Anda, lalu buka di Excel.

-AVERAGE (Fungsi AVERAGE)


Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsiAVERAGE dalam Microsoft Excel.

Deskripsi

Mengembalikan rata-rata (rata-rata aritmatika) dari argumen. Misalnya, jika rentang A1:A20 berisi angka, rumus =AVERAGE(A1:A20) akan mengembalikan rata-rata angka itu.

Sintaks

AVERAGE(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi AVERAGE memiliki argumen berikut:
  • Number1    Diperlukan. Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya.
  • Number2, ...    Opsional. Angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.

Keterangan

  • Argumen bisa berupa angka atau nama, rentang, atau referensi sel yang berisi angka-angka.
  • Nilai logika dan teks representasi angka yang Anda ketikkan secara langsung ke dalam daftar argumen akan dihitung.
  • Jika rentang atau argumen referensi sel berisi teks, nilai logika, atau sel kosong, nilai-nilai itu diabaikan; akan tetapi, sel dengan nilai nol dimasukkan.
  • Argumen yang merupakan nilai kesalahan atau teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka menyebabkan kesalahan.
  • Jika Anda ingin menyertakan nilai logika dan teks representasi angka dalam suatu referensi sebagai bagian dari perhitungan, gunakan fungsi AVERAGEA.
  • Jika Anda ingin menghitung rata-rata nilai yang hanya memenuhi kriteria tertentu, gunakan fungsi AVERAGEIF atau fungsi AVERAGEIFS.
Catatan   Fungsi AVERAGE mengukur tendensi sentral, yang merupakan lokasi sentral sekelompok angka dalam distribusi statistik. Tiga ukuran umum tendensi sentral antara lain:
  • Rata-rata, yang merupakan nilai rata-rata aritmatika, dan dihitung dengan menambahkan sekelompok angka lalu membaginya dengan hitungan angka tersebut. Misalnya, rata-rata dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 30 dibagi 6, yaitu 5.
  • Median, merupakan angka tengah sekelompok angka; jadi, separuh dari angka-angka tersebut mempunyai nilai yang lebih dari mediannya, dan separuh angka mempunyai nilai yang kurang dari median. Misalnya, median dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 4.
  • Modus yang merupakan angka yang paling sering muncul dalam grup angka. Misalnya, modus dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 3.
Untuk distribusi simetris dari sekelompok angka, ketiga pengukuran tendensi sentral ini semuanya sama. Untuk distribusi grup angka tak simetris, bisa berbeda.
Tips   Ketika Anda menghitung rata-rata sel, ingatlah perbedaan antara sel kosong dan sel yang berisi nilai nol, khususnya jika Anda telah mengosongkan kotak centang Perlihatkan nilai nol di sel yang memiliki nilai nol dalam kotak dialog Opsi Excel dalam aplikasi desktop Excel. Ketika opsi ini dipilih, sel-sel kosong tidak dihitung, tetapi nilai nol dihitung.
Untuk menemukan kotak centang Perlihatkan nilai nol di sel yang memiliki nilai nol:
  • Pada tab File, klik Opsi, lalu, dalam kategori Tingkat Lanjut, lihat di bawah Tampilkan opsi untuk lembar kerja ini.

Contoh

Buku kerja di bawah ini memperlihatkan contoh fungsi ini. Periksalah contohnya, ubah rumus yang ada, atau masukkan rumus Anda sendiri untuk mempelajari cara kerja fungsi ini.
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar