expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 12 Februari 2015

FUNGSI SUM DAN SUMIF

Fungsi SUM (id-ID)

Pada beberapa artikel terdahulu telah dibahas konsep-konsep dasar yang harus Anda ketahui tentang formula pada aplikasi Excel. Mulai artikel ini, akan dibahas beberapa fungsi dasar yang umum digunakan dalam formula Excel untuk membantu proses penghitungan data pada aktifitas pekerjaan sehari-hari.
Fungsi yang pertama dan bisa dibilang merupakan salah satu fungsi yang paling banyak diketahui dan digunakan setiap pengguna aplikasi Excel adalah fungsi SUM. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Aturan penulisannya sebagai berikut:
=SUM(sel awal:sel akhir)
Alamat sel awal hingga sel akhir merupakan sebuah range, dengan demikian aturan penulisan fungsi SUM juga bisa dituliskan sebagai berikut:
=SUM(range)
Sebagai contoh, pada tabel berikut ini akan dihitung nilai Total Penjualan pada sel C7 untuk data bulan Januari hingga bulan April, yaitu data pada sel C3 hingga C6.

Sesuai dengan aturan penulisan formula yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, maka cara penulisan fungsi SUM untuk menghitung nilai Total Penjualan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Pilih sel C7
  • Ketikan tanda =
  • Ketikan SUM atau gunakan fitur Intellisense
  • Ketikan tanda (
  • Klik sel C3 lalu drag ke sel C6
  • Ketikan tanda )

  • Tekan Enter untuk melihat hasilnya
Dan hasil penjumlahan akan ditampilkan pada sel C7 seperti tampak pada gambar berikut ini.

Dengan demikian, formula yang telah Anda gunakan untuk menghitung nilai Total tersebut adalah:
C7=SUM(C3:C6)
Untuk memeriksa hasil dari penulisan formula ini, cobalah untuk merubah data pada sel C3 hingga C6 dan lihatlah apakah hasil perhitungan pada sel C7 telah berubah. Jika berubah, maka penulisan formula sudah sesuai.
Penulisan range pada formula ini memang lebih mudah dilakukan dengan menggunakan klik dan drag mouse, namun untuk range yang terlalu jauh, tentunya Anda pun dapat mengetikan alamat range tersebut secara manual. Atau untuk kemudahan perhitungan dikemudian hari, Anda pun dapat memberi Nama pada range data tersebut seperti yang telah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya.

Fungsi SUMIF (id-ID)


Selain COUNTIF, fungsi logika lainnya yang umum digunakan adalah fungsi SUMIF. Sesuai dengan fungsi dasarnya yaitu SUM, fungsi SUMIF juga digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu, hanya saja data yang akan dijumlahkan mengacu pada kondisi tertentu.
Aturan penulisan fungsi SUMIF ini sebagai berikut:
=SUMIF(range kondisi;kondisi;range data)

Agar lebih jelas perhatikan contoh pada tabel berikut ini. Yang ditanyakan pada tabel tersebut bukanlah total laba keseluruhan melainkan total laba hanya untuk barang yang bagus saja serta total laba hanya untuk barang yang rusak saja. 

Pada kasus ini, kata BAGUS dan RUSAK merupakan sebuah kondisi yang berada pada range C3 hingga C6. Sementara data yang akan dijumlahkan berada pada range D3 hingga D6. Dengan demikian, sesuai dengan aturan penulisan SUMIF, maka formula untuk menghitung Total Laba Barang Bagus di sel D9 adalah sebagai berikut:
D9=SUMIF(C3:C6;BAGUS;D3:D6)
Sesuai dengan aturan penulisan formula, kata BAGUS bukan merupakan variabel yang dikenali Excel, maka kita perlu menambahkan tanda kutip untuk mengapit kata tersebut, hingga formulanya akan menjadi:
D9=SUMIF(C3:C6;"BAGUS";D3:D6)
Lalu untuk menghitung Total Laba Barang Rusak di sel D10, tentunya Anda tinggal mengganti kata BAGUS menjadi RUSAK, hingga formulanya menjadi:
D10=SUMIF(C3:C6;"RUSAK";D3:D6)
Dan contoh hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar